Image

Siti Maemunah, dimuat Kompas 18 Juni 2014

Visi-misi capres pada Pilpres 2014 sepertinya tak mau beranjak dari jejak kuasa rezim ekstraksi. Misalnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla yang akan memperbanyak jumlah pengusaha pertambangan nasional, sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa akan mendorong pertambangan yang ramah lingkungan dan sosial. Kedua capres ini gagal mengenali masalah dan mengabaikan watak pemangsa rezim ekstraksiĀ  yang selama ini meninggalkan ongkos tak terhitung. Bukan itu saja, semua itu harus ditanggung penduduk lokal bersama rusaknya bentang lahan, hilangnya keragaman hayati, pencemaran lingkungan, dan konflik agraria berkepanjangan. Read the rest of this entry »

 

uang

Amplop putih kecil itu ternyata ada dua. Satu berisi Rp 15 ribu dari caleg Partai Bulan Bintang (PBB). Lainnya berisi Rp 10 ribu dari caleg partai Nasional Demokratik (Nasdem). Yang luar biasa, kedua amplop ini diantar dari rumah ke rumah oleh Pak RT. Terbayang, betapa korupsi masuk secara sistematis dalam skala Rukun Tetangga. Menyeramkan.

Read the rest of this entry »

Lubang tambang batubara di kelurahan makroman milik CV Arjuna (Ocha-JAtam kaltim)

Lubang tambang batubara di kelurahan makroman milik CV Arjuna (Ocha-JAtam kaltim)

opini dimuat Tribun Kaltim, 26 Maret 2014

Di Pengadilan Negeri Samarinda sedang berlangsung peristiwa sangat penting dan membanggakan. Pertama kalinya dalam sejarah hukum di Indonesia, warga melakukan gugatan citizen Lawsuit atau Gugatan Warga Negara yang mewakili kepentingan publik, khususnya yang berkait dengan pertambangan batubara dan banjir.

Read the rest of this entry »